Monumen Kapal Selam Surabaya: Sejarah, Lokasi, HTM dan Daya Tarik Wisata
Jika ingin melancong ke destinasi yang tak biasa, Monumen Kapal Selam dapat menjadi pilihan tepat. Banyak hal bisa di lihat dalam monumen, semakin memperlihatkan bahwa dari jaman dulu. Indonesia adalah pusat perdagangan sekaligus memiliki kekuatan maritim mumpuni.
Pada umumnya orang hanya melihat gambar kapal selam saja dan di monumen ini bisa melihat secara langsung serta menimbulkan penasaran tersendiri.
Jika ingin mengetahui lebih jauh, tulisan ini akan menjelaskan banyak hal tentang monumen yang sarat dengan kisah sejarah perkapalan Indonesia.
Mengenal Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya
Bangsa yang baik tidak akan melupakan sejarah untuk itu sangat penting mengetahui sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya.
Monumen berada di Surabaya, Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena kisah pejuang mengusir penjajah dengan bambu runcing.
Bahkan, Surabaya juga terkenal dengan Tugu Pahlawan sebab banyak pahlawan yang gugur di medan laga saat mempertahankan keutuhan tanah air. Keberadaan Monumen Kapal Selam atau Monkasel di bangun sebagai bentuk pengabdian perjuangan dan melestarikan warisan negara.
Selain itu, Monkasel sebagai monumen sejarah paling besar di Asia yang sarat dengan berbagai kisah perjuangan dan sangat layak di ketahui oleh para anak bangsa. Mengapa dinamakan Monkasel karena yang dijadikan monumen adalah kapal selam asli KRI Pasopati 401.
Ada yang menarik terkait sejarah dari KRI Pasopati 401, antara lain:
1. Kapal Selam Pertama
KRI Pasopati 401 adalah kapal selam pertama di Indonesia yang di miliki Angkatan Laut pada tanggal 29 Januari 1962. Sebagai kapal selam pertama, kedatangannya sangat di nanti guna mendukung kekuatan laut Indonesia.
2. Tugas Awal Penggerebekan Secara Senyap
Dahulu, saat Pasopati 401 masih aktif dipergunakan tugasnya sangat penting untuk menghancurkan musuh. Kapal selam memberi pengawasan musuh secara ketat dan bertugas melakukan penggerebekan secara diam-diam atau dalam senyap.
3. Tulang Punggung Kekuatan Angkatan Laut
Tugasnya yang sangat penting ini menjadikan kapal selam menjadi tulang punggung kekuatan TNI Angkatan Laut agar kedaulatan Republik Indonesia selalu terjaga dengan baik.
4. Buatan Uni Soviet
Banyak pertanyaan tentang Monumen Kapal Selam salah satunya adalah kapal selam buatan negeri sendiri atau luar negeri. KRI Pasopati 401 adalah kapal selam buatan Uni Soviet tahun 1952.
5. Bergabung dalam Pertempuran Laut Aru
Kapal selam dengan banyak keistimewaan ini pernah terlibat pertempuran Laut Aru dalam pembebasan Irian Barat.
6. Di bawa ke Darat
Untuk menjadi monumen, kapal selam diangkut ke darat dan perlu di belah menjadi 16 bagian oleh PT. PAL Indonesia. Setiap bagian yang lebih kecil memudahkan pengangkutan ke darat. Untuk membawa kapal selam memang tidak mudah dan membutuhkan tim khusus.
7. Dirakit Kembali dan Dijadikan Monumen
Selanjutnya, karena kapal selam di belah-belah, setelah sampai ke darat di rakit kembali dan di jadikan sebagai monumen bersejarah. Monumen tak biasa ini mulai beroperasi dan di buka ke khalayak umum sebagai destinasi wisata pada tanggal 15 Juli 1998.
Kapan Monkasel di dirikan? Menilik awal pembangunannya pada tanggal 1 Juli 1995. Saat itu peletakan batu pertama oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksda TNI Gofar Soewarno dan Gubernur Jawa Timur aktif saat itu, Basofi Sudirman.
Begitu banyak jasa kapal selam ini sebagai wacana terbaik di jadikan monumen untuk anak bangsa agar lebih mengenal sejarah dan semakin mencintai tanah air.
Tentang Kapal Selam KRI Pasopati 401
Jika membahas kapal selam ada banyak yang bertanya tentang apakah Indonesia punya kapal selam? Di luar KRI Pasopati 401, Indonesia memiliki 5 buah kapal selam aktif untuk berbagai kebutuhan mempertahankan kedaulatan rakyat dan lain sebagainya.
Adapun kelima kapal tersebut adalah KRI Ardadedali-404, KRI Alugoro-405, KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402 dan KRI Nagapasa-403. Namun, setelah tenggelamnya KRI Nanggala-402 otomatis yang masih aktif 4 buah kapal selam.
Adapun khusus KRI Pasopati 401 dijadikan monumen sebagai upaya melestarikan sejarah Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim mumpuni.
Monumen berawal dari ide para ahli, angkatan laut dan sesepuh kapal selam sehingga menjadi destinasi wisata untuk khalayak umum.
Beberapa hal terkait Monumen Kapal Selam sebagai tempat bersejarah di Surabaya bisa cek berikut ini, antara lain:
1. Tipe SS Whiskey Class
Tipe KRI Pasopati 401 adalah SS Whiskey Class dan berperan dalam menjaga kelautan Republik Indonesia seperti Operasi Trikora, Irian Barat. Pada masanya, Whisky Class membuat Belanda khawatir karena kapal lengkap dengan senjata anti rudal dan serangan udara. Bakan terdapat torpedo di buritan dan haluan kapal sehingga membuat penjajah ketar ketir.
2. Panjang, Berat dan Kecepatan Kapal
Jika melihat sekilas gambar Monumen Kapal Selam Surabaya, sangat gagah dan kesannya tangguh. Berat KRI Pasopati 401 adalah 1.300 ton dengan panjang 76,6 x 6,30 meter. Kecepatannya 18,3 knot di atas permukaan laut sedangkan di bawah permukaan laut mencapai 13,6 knot.
Persenjataan Kapal: Dalam kapal KRI Pasopati 401 persenjataan lengkap dengan 12 torpedo uap gas. Persenjataan mencapai panjang 7 meter.
3. Terdapat 7 Ruangan
Isi Kapal Selam Surabaya terdiri dari 7 ruangan lengkap seperti kapal selam pada umumnya. Ruangan tersebut antara lain ruang mesin diesel, ruang haluan torpedo, ruang komandan dan ruang awak kapal.
Selain ruangan utama terdapat juga jembatan dan pusat komando dengan lokasi berdekatan. KRI Pasopati 401 memberi dampak luar biasa bagi ketahanan Angkatan Laut Indonesia agar tidak ada negara lain yang berani mengganggu kedaulatan negara tercinta.
Lokasi, Harga Tiket Masuk, Jam Buka Tutup Monumen Kapal Selam
Sebagai destinasi wisata yang unik, menarik dan penuh kisah sejarah, keberadaan Monumen Kapal Selam selalu menjadi pusat perhatian publik.
Bagi yang penasaran untuk berkunjung, berikut adalah alamat lengkap, harga tiket masuk dan jam operasional monumen, yaitu:
- Alamat Lengkap: Lokasi Monumen Kapal Selam Surabaya berada di Jl. Pemuda Nomor 39, Embong Kaliasin. Daerah masuk Kecamatan Genteng, Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Berada di pusat kota, monumen ini berada di sebelah Plaza Indonesia. Ada pula akses langsung dari mal ke monumen.
- Harga Tiket Masuk (HTM): Untuk masuk ke monumen, pengunjung diwajibkan membayar retribusi dengan harga terjangkau. Harga tiket Monumen Kapal Selam hanya Rp15.000 per orang.
- Jam Buka Tutup: Monumen memberikan keleluasaan pada para pengunjung dengan buka setiap hari mulai Senin hingga Minggu. Monumen Kapal Selam buka jam berapa? Jam buka mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB.
Tidak perlu bingung lagi monumen buka jam berapa dengan jam operasional cukup panjang membuat pengunjung lebih leluasa memilih waktu luang datang baik pagi, siang, sore atau malam hari. Dengan begitu pengunjung lebih leluasa mengeksplor destinasi wisata sepuasnya.
Daya Tarik Monumen Kapal Selam Surabaya
Melihat gambar Monumen Kapal Selam menimbulkan ketertarikan tersendiri. Selain hanya ada satu-satunya di Indonesia, bentuknya yang unik sudah menyita perhatian banyak orang.
Destinasi wisata tak biasa ini memiliki daya tarik luar biasa dengan kisah sejarah dan edukasi yang bagus bagi khalayak umum. Di Monkasel ada apa saja? Bisa cek lengkap dengan daya tarik yang tak biasa dan berbeda dari destinasi lain:
1. Melihat Kapal Selam Secara Langsung
Daya tarik utama yang paling memikat adalah dapat melihat kapal selam secara langsung. Pengunjung bisa masuk ke dalam Monumen Kapal Selam dan melihat isinya dengan leluasa seperti kamar mesin listrik, ruang haluan torpedo, ruang awak kapal dan ruang komandan.
Kapal selam tidak seperti kapal pada umumnya sehingga isinya sedikit berbeda. Dengan masuk ke dalamnya, pengunjung mendapatkan pengalaman seru dan tentu saja wawasan baru.
Bagi anak-anak akan sangat menyenangkan dan menambah edukasi yang akan menjadi pengalaman luar biasa.
2. Berenang Sepuasnya di Kolam Renang
Beberapa pertanyaan tentang monumen tak lepas dari wahana lain yang disediakan. Salah satu wahana seru dan memikat pengunjung berikutnya adalah kolam renang. Kolam renang monumen khusus anak-anak sehingga tidak begitu dalam.
Setelah melihat kapal selam, anak-anak dapat bermain sepuasnya di kolam renang tentu dengan pengawasan dari orang tua.
3. Melihat Pertunjukan Reog
Jawa Timur kental berbagai budaya yang harus selalu dilestarikan. Salah satu yang terkenal adalah Reog Ponorogo. Aksi reog dengan kostum unik dan tarian menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Atraksi Reog Ponorogo menjadi tontonan rutin yang diadakan Monumen Kapal Selam pada hari Sabtu dan Minggu. Musik khas yang menghentak benar-benar mampu memukau para pengunjung.
Untuk menonton pertunjukan reog, pengunjung perlu membayar tiket Rp10.000 per orang. Tiket khusus menyaksikan reog dan di luar membayar tiket Monumen Kapal Selam.
4. Menikmati Keindahan Sungai Kalimas
Selain melihat kapal selam secara langsung, pengunjung bisa menikmati pesona perairan yang menarik dengan menyusuri Sungai Kalimas. Jika tertarik pengunjung dapat menyewa perahu motor yang ada dengan membayar tiket sebesar Rp20.000.
Seperti halnya atraksi reog Ponorogo, wisata perahu Surabaya hanya buka setiap hari Sabtu dan Minggu saja. Maka dari itu jika ingin melihat monumen sekaligus mencoba wahana naik perahu Kalimas, dapat mengalokasikan waktu datang pada hari Sabtu atau Minggu.
5. Video Rama
Pesona lain dari monumen adalah adanya video rama. Video rama termasuk fasilitas sekaligus daya tarik yang menyajikan film sinematik. Sistem suara stereo sehingga jelas dan bagus sekali.
Video rama tentang KRI Pasopati 401 saat menjalankan tugas. Pengunjung dibuat seolah-olah menyatu dengan video tersebut sehingga merasakan keseruan dan menjadi pengalaman tak terlupakan.
6. Spot Foto Menarik
Bagi pengunjung yang suka foto, banyak spot menarik yang bisa menjadi latar belakang pemotretan. Kapal selam yang menarik, taman atau sekeliling monumen dapat menjadi tempat foto istimewa.
Dengan daya tarik luar biasa, destinasi Monumen Kapal Selam memang layak menjadi idola banyak kalangan. Warga sekitar monumen juga ramah sehingga pengunjung dijamin kerasan.
Fasilitas Monumen Kapal Selam Surabaya
Monumen KRI Pasopati 401 didukung oleh berbagai fasilitas yang menyamankan pengunjung. Selain kolam renang dan menikmati wahana perairan naik perahu menyusuri Sungai Kalimas, ada fasilitas Monumen Kapal Selam lainnya, antara lain:
- Area Parkir: Area parkir cukup luas sehingga pengunjung tidak perlu khawatir untuk memarkirkan kendaraan.
- Stan Souvenir: Berkunjung ke salah satu destinasi wisata belum lengkap jika tidak membawa oleh-oleh. Di wisata Surabaya, pengunjung dapat mendatangi stan souvenir. Stan menyediakan aneka souvenir seperti gantungan kunci dan kaos. Jika tertarik bisa memborongnya untuk dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.
- Terdapat Panggung Besar: Monkasel menyediakan panggung besar yang bisa digunakan untuk berbagai acara. Panggung ini menghadap ke sungai, sehingga viewnya indah dan menyenangkan. Semua fasilitas sangat menyamankan pengunjung sehingga pengunjung dapat leluasa melihat monumen. Untuk mengunjungi wisata kapal selam tentu membutuhkan persiapan khusus terutama jika jauh dari titik lokasi.
Untuk memudahkannya sekarang ini tersedia banyak pilihan armada sewa yang dapat mengantar kemanapun wisata sesuai keinginan pengunjung. Hanya saja, perlu memilih jasa sewa mobil terpercaya dan handal.
Berwisata Nyaman Bersama Yulia Jaya Trans
Mengunjungi berbagai wisata bukan masalah lagi karena ada layanan sewa mobil terpercaya yaitu Yulia Jaya Trans. Sewa Mobil di Surabaya ini sudah berpengalaman dan memiliki berbagai armada pilihan dengan kualitas paripurna.
Agar tidak ketinggalan informasi, dapat mengunjungi website Yulia Jaya Trans. Banyak keunggulan tempat sewa mobil Yulia Jaya Trans, antara lain:
1: Berbagai Pilihan Armada
Berbagai jenis mobil disewakan seperti Xenia, Avanza, Innova Reborn, Fortuner, Elf, Alphard, Pajero Sport, Camry hingga Hiace Premio. Kendaraan terawat dengan baik dan siap untuk meluncur berwisata sesuai keinginan pelanggan.
2: Sewa Mobil Lengkap dengan Sopir
Sewa mobil langsung dengan sopir yang berpengalamanan dan tahu medan sehingga nyaman dan tidak bingung mendatangi lokasi.
3: Pelayanan Terbaik
Kepuasan pelanggan adalah hal utama yang menjadi perhatian Yulia Jaya Trans, sehingga semua pelayanan terbaik dan cepat. Kapanpun pelanggan membutuhkan dapat langsung klik melalui website https://www.yuliajayatransrentcar.com/kontak-yulia-jaya-trans/ . Semua ditanggapi dan dilayani dengan baik agar memuaskan dan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Monumen Kapal Selam?
Monumen Kapal Selam atau Monkasel adalah museum kapal berupa kapal selam yang berada di Surabaya. Ide dibangunnya monumen dari sesepuh kapal selam dan Angkatan Laut.
2. Di Monkasel ada apa saja?
Di Monkasel pengunjung dapat melihat isi dari kapal selam. Bagian dalamnya seperti kamar mesin listrik, ruang komandan, ruang awak kapal dan ruang haluan torpedo. Selain itu terdapat kolam renang untuk anak serta wisata naik perahu menyusuri Sungai Kalimas.
3. Kapan Monkasel didirikan?
Pembangunan Monkasel pada 1 Juli 1995. Kemudian mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 15 Juli 1998 dan buka hingga saat ini.
4. Mengapa dinamakan monumen kapal selam?
Mengapa namanya Monumen Kapal Selam karena monumen berupa kapal selam. Kapal selam yang ada merupakan buatan Uni Soviet yaitu KRI Pasopati 401.
5. Dimana Lokasi Monkasel?
Monkasel berada di Surabaya. Tepatnya di Jl. Pemuda Nomor 39, Embong Kaliasin. Daerah masuk Kecamatan Genteng, Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Monumen Kapal Selam Surabaya adalah destinasi wisata menarik dan tak biasa karena dapat melihat kapal selam secara langsung. Agar perjalanan wisata menyenangkan dan bebas stres dapat memesan armada melalui jasa sewa mobil yang terpercaya dan profesional.